Wednesday, 18 July 2018

Koi hariwake

Hariwake

Hariwake memiliki warna dasar putih solid yang dikombinasikan dengan pola warna merah atau orange. Warna putih yang dimiliki oleh Hariwake berbeda dengan warna putih yang dimiliki oleh Kohaku dan Sanke. Warna putih Hariwake terlihat lebih cerah dibandingkan dengan warna putih yang dimiliki oleh Kohaku dan Sanke.
Variasi dari Hariwake antara lain adalah Hariwake Tancho, hariwake Gin Rin, dan Hariwake Doitsu (dikenal juga dengan nama Kikusui)

Monday, 16 July 2018

Hikarimoyo-mono

"Hikarimoyo-mono"

=>hikarimoyo-mono
Yaitu keturunan dari perkawinan ogon dengan koi lain ( jika utsuri ), terhitung juga hariwake. yang masuk didalam daftar hikarimoyo-mono yaitu hariwake, yamabuki-hariwake, orange-hariwake, hariwake-matsuba, hariwake-doitsu, kikusui, serta iain-lain.
Hariwake yaitu koi yang memiliki pola emas serta perak, dengan kepala jernih. yamabuki-hariwake yaitu koi yang memiliki pola emas murni serta platinum. Orange-hariwake memiliki warna emas-oranye serta platinum, namun yang polanya layaknya jarum cemara diberi nama hariwake-matsuba, serta yang keturunan koi jerman dimaksud hariwake-doitsu. Kikusui yaitu sebutan untuk yamabuki-hariwake-doitsu yang badannya layaknya platinum serta memiliki hiasan cantik pada segi badannya. hyakunenzakura yaitu sebutan untuk kikusui yang memiliki hiasan berkilauan pada punggungnya.
Platinum-kohaku ( kin-fuji ) yaitu keturunan kohaku serta ogon. koi ini memiliki punggung yang putih berkilauan layaknya platinum. Yamatoni-shiki diberikan untuk menyebut hikarimono dari taisho-sanke yang sukses dikembangkan oleh seikichi hoshino pada th. 1965. koi ini memiliki badan yang serupa gumpalan platinum yang terlihat indah selama hari.
Hikarimono dari shusui diberi nama kinsui yang memiliki warna merah, namun bila tak ada merahnya bernama ginsui. sho-chiku-bai yaitu sebutan untuk keturunan ogon dengan ai-goromo yang memiliki pola berupa kerucut berwarna biru. Kujaku-ogon yaitu koi yang sukses diter-nakkan oleh toshio hirasawa pada th. 1960, yang disebut keturunan dari goshiki serta ogon. yang tetap keluarga koi jerman diberi nama kujaku-doitsu. yang paling akhir yaitu tora-ogon yang disebut keturunan dari ki-bekko. koi emas dengan sinyal tanda hitam pada punggungnya dimaksud tora-ogon.

Wednesday, 4 April 2018

Sejarah ikan koi



budaya abad lampau
menurut sejarahnya, orang cina-lah yang per-tama kali menernakkan ikan karper, yaitu sekitar tahun 1300-an. Jika kemudian diberitakan koi mulai ngetop dan diklaim sebagai "produk" jepang tentu ada alasannya.
Pusat pembenihan koi di jepang terdapat di daerah pegunungan ojiya, niigata. Daerah ini ter-kenal sebagai penghasil karper, karena penduduk di ojiya banyak membudidayakan karper untuk lauk mereka sewaktu musim panas. Pada waktu mu-sim dingin, mereka tidak mungkin lakukan karena daerah tersebut tertutup salju. Sebelum cuaca men-jadi dingin, karper tersebut akan menempati kolam-kolam di dalam rumah, dan begitu melewati musim dingin karper tersebut menjadi lauk bagi penduduk ojiya.

Melalui suatu pembudidayaan selama bertahun-tahun, akhirnya diperoleh strain yang berwarna merah atau biru cerah. Itulah yang menjadi titik awal yang menyemangati mereka untuk kemudian mencoba-coba menghasilkan strain-strain yang lebih indah. Akhirnya pada tahun 1870 didapatkan-lah kohaku (merah dan putih), menyusul pada tahun 1910 shiroutsiiri (putih dan hitam) dan kinutsuri (kuning dan hitam), garis keturunan mulai tampak dan merupakan suatu yang tidak bisa di-pungkiri.

Tahun 1930, mulailah ditemukan karper warna dengan garis yang lain. Jika pada awal mulanya hanya satu warna, kemudian menyusul penemuan koi dua dan tiga warna. Adapun koi-koi cantik yang mulai dikenal adalah showa sanke (merah, putih dan hitam). Selain itu muncul juga koi dengan corak lain seperti kinrin (sisik emas), ginrin (sisik perak), dan ogon (emas).
Pada tahun 1904, jerman mengirimkan koi dengan sisik yang tidak lengkap dan bahkan yang tidak bersisik sama sekali, sebagai hadiah kepada jepang. Mereka lantas menernakkan koi jerman ini dengan tipe sisik standar untuk koi, dan hasilnya melengkapi keanekaragaman dasar variasi pada sisik koi. Jika koi warna-warni jepang dikenal sebagai nishikigoi, maka koi jerman ini populer dengan sebutan doitsugoi (koi jerman). Dalam bahasa jepang, nishiki mengandung makna kain yang berane-ka warna, sedangkan goi artinya tidak lain adalah karper. Akan halnya nishikigoi yang akhirnya populer dengan nama koi.

Tanda cinta sang kaisar
majalah tropical fish hobbiest edisi september 1988, memuat tentang asal-usul kata nishikigoi. Menurut sejarah cina, ketika anak laki-laki tertua dari kong-zi lahir pada 533 sm, penguasa kerajaan lu memberinya ikan sebagai hadiah ulang tahun. Ikan itu konon yang kita sebut koi sekarang ini. Kata koi, menurut cara penulisan jepang, memang bisa menimbulkan dua makna yang berbeda. Makna pertama adalah ikan, sedang makna kedua adalah menjadi murni atau sempurna. Dari kedua makna ini, koi bisa diartikan sebagai ikan yang mempunyai garis rapi dan teratur pada sisik di badannya. Dengan lain perkataan, koi merupakan ikan yang benar-benar sangat menguntungkan dan sangat ideal untuk seni.
Cina ternyata mempunyai buku, yang diper-caya sebagai buku pertama dan tertua yang mengu-pas tentang koi, yang bernama yogyokyo. Tata cara pembudidayaan koi, dan semua jenis koi dikupas dalam buku tersebut. Dalam buku tersebut diurai-kan juga tentang koi yang berwarna-warni seperti merah, biru, hitam, putih, dan kuning.

Dengan kata lain terdapat rahasia yang masih tersimpan dalam buku koi yang ditulis orang jepang, seperti hitachi-fudoki atau nishonshoki.
Dalam bahasa jepang antara carp dan love (cinta) mempunyai cara pengucapan yang sama -koi! Dalam buku nishonshoki terdapat cerita yang menarik ten-tang kata koi ini. Ketika kaisar kejkou pergi ke pro-pinsi mino pada februari 94, ia jatuh cinta pada pandangan pertama dengan anak perempuan pange-ran yasakairihiko otohime. Ketika mendengar ke-inginan kaisar kejkou, sang putri menolak dan lari masuk ke dalam hutan. Namun kaisar kejkou tidak kekurangan akal, untuk menarik perhatian pujaan hatinya, ia mengambil ikan yang baru didatangkan dari cina yang ada di kolam penginapannya dan mengadakan jamuan makan ikan. Anehnya sang putri yang semula menolak akhirnya keluar hutan dan menemui dia. Mereka saling jatuh cinta yang dalam bahasa jepang disebut koi. Dari cerita ini orang lantas menyebut koi untuk ikan yang dipakai sang kaisar guna memikat pujaan hatinya.
Bagaimana dengan nama nishikigoi, adakah cerita yang menarik sebelum nama itu melekat dan dikenal untuk menyebut karper warna-warni ini? Dulu orang menyebut koi dengan nama yang ber-beda-beda, misalnya saja mayogoi (karper yang berpola bagus), hanagoi (karper kembang), echigo no kawarigoi (karper unik dari echigo), irogoi (karper warna), dan madarigoi (karper totol). Adalah kei-abe, teknisi di pusat penelitian perikanan niiga-ta yang meneliti dan mengembangkan koi, memberi-nya nama ketika pertama kali taisho sanshoku di-produksi di takezawa-mura pada tahun 1918. Pada waktu itu nama ini tidak populer di kalangan masya-rakat.

Ada dua versi yang dipercaya sebagai asal-muasal kata nishikigoi dikenal luas. Pertama, kata ini mulai dikenal ketika seorang kapten singgah di pusat pembenihan koi setelah usai perang dunia kedua. Saking laparnya ia minta irogoi (karper warna) untuk mengisi perutnya, yang kemudian di-bingungkan dengan kata irokoi yang dalam bahasa jepang mengandung makna nafsu seksual. Dari sini kemungkinan kata nishikigoi mulai dikenal luas. Cerita kedua adalah ketika francis burgoa, kepala markas besar tentara sekutu mengadakan peninjau-an di pusat pembenihan koi di yamakoshi setelah perang dunia kedua. Sejak saat itu kemungkinan kata nishikigoi mulai populer. Dan tentunya kata nishikigoi hanya untuk menyebut ikan yang ber-warna-warni dan bukannya yang satu warna.

Monday, 26 March 2018

Cara memelihara ikan koi di kolam

=>Memelihara ikan koi di kolam rumah adalah sebuah kegiatan yang menyenangkan, disamping itu memelihara ikan koi dalam kolam juga dapat menjadi bagian ornamen indah dalam rumah. Kehadiran ikan koi akan membuat suasana rumah menjadi lebih nyaman. Oleh sebab itu kamu perlu mengetahui cara memelihara ikan koi di kolam rumah, terutama bagi kamu para pemula. Rumah pasti lebih indah dengan adanya kolam ikan koi. Bayangkan saja di halaman belakang rumahmu ada sebentuk kolam ikan warna-warni.

Biasanya ikan koi dipelihara dalam aquarium. Namun untuk membuat ikan koi dapat di pelihara di dalam kolam rumah ternyata tidaklah sulit. Pada kesempatan kali ini akan dibahas mengenai cara memelihara ikan koi di kolam rumah buat pemula. Cara merawat ikan koi di kolam memang membutuhkan beberapa detail yang harus diperhatikan. Hal pertama yang harus Anda perhatikan adalah tingkat kedalaman kolam. Kedalaman kolam sebaiknya lebih dari 80 cm karena jika kolam terlalu dangkal akan berbahaya bagi ikan jika ada hewan pengganggu diatasnya. Selain itu kedalaman kolam berfungsi untuk mengatur temperature air ketika panas matahari begitu terik atau curah hujan sangat tinggi.

Ada yang membuat kolam dalam lokasi terbuka meski di halaman rumah. Cara memelihara ikan koi di kolam rumah dengan lingkungan terbuka adalah membuat pelindung bagi kolam. Hal utama yang harus Anda lakukan adalah memastikan bahwa tidak seluruh bagian kolam terkena sinar matahari karena menyebabkan cepat berubahnya temperature air kolam. Jika hal itu terjadi dapat mempercepat tumbuhnya lumut-lumut yang mempengaruhi kejernihan air di dalam kolam. Pastinya kebersihan kolam juga berpengaruh pada pertumbuhan ikan koi. Oleh karena itu, buatlah pelindung berupa atap yang dapat menutupi kolam. Cara merawat ikan koi di dalam kolam terbuka ini perlu Anda perhatikan.

Selain membuat atap untuk mengurangi terik matahari secara langsung, hendaknya kamu juga perlu menempatkan tanaman pelindung di pinggiran kolam. Gunakan saja tanaman teratai lili air di dalam kolam bagian samping. Tidak hanya membuat kolam menjadi teduh, tanaman ini juga dapat memperindah kolam. Namun cara memelihara ikan koi di kolam rumah yang satu ini ada satu hal yang perlu kamu perhatikan yaitu jangan menanam tanaman yang terlalu besar sebab akarnya dapat mengganggu koi. Pastikan pula bahwa dedaunan dari tanaman pelindung tidak jatuh ke kolam.

Jika dedaunan sudah terlanjur jatuh, segera bersihkan. Dedaunan bisa membusuk dan menjadi lumut melayang kemudian air keruh. Air yang keruh inilah yang membuat pertumbuhan koi buruk. Budidayakan apapun memang selalu memperhatikan kebersihan kolam. Demikian pembahasan mengenai cara memelihara ikan koi di kolam rumah

Sunday, 25 March 2018

Cara membedakan koi jantan dan betina

Cara membedakan koi jantan dan betina

Saya akan berbagi tips membedakan jenis kelamin ikan koi. Berikut selengkapnya :

1. Meraba Bagian Pipi Ikan Koi
Pernahkah anda melihat seseorang yang ingin membeli suatu ikan koi sedang meraba bagian pipi ikan tersebut? Apa maksudnya? Yap, tepat sekali! Mereka sedang mencari tahu jenis kelamin ikan koi itu.
Meraba bagian pipi memang cara termudah untuk membedakan jenis kelamin suatu ikan. Namun perlu diperhatikan, metode ini hanya bisa digunakan jika ikan koi sudah berusia antara 7-8 bulan.
Kebanyakan ikan koi jantan mempunyai pipi yang bertekstur kasar. Meskipun jarang ditemukan, ikan jantan yang berpipi tidak kasar menandakan bahwa ikan tersebut belum memasuki masa dewasa. Sebaliknya, ikan koi betina selalu memiliki pipi yang terasa halus. Tidak ada koi betina yang pipinya kasar.

2. Menekan Bagian Bawah Anus Ikan Koi
Cairan yang keluar dari anus ikan merupakan indikator kedua sebagai penentu suatu jenis kelamin ikan, termasuk ikan koi. Hal ini tidak terlepas dari adanya perbedaan yang mencolok terhadap cairan yang keluar saat kita menekan bagian tersebut.
Pada ikan koi jantan, ketika kita tekan bagian ini, maka akan keluar cairan sperma. Ciri-cirinya yaitu berwarna putih dan terasa agak kental. Sedangkan untuk koi betina, yang keluar adalah kotoran berwarna kuning dan bertekstur kasar.

3. Mengamati Bentuk Tubuh Ikan Koi
Indikator ketiga ini bisa dikatakan relatif, karena bentuk ikan dipengaruhi langsung oleh kesehatannya. Ikan koi jantan yang sedang sakit terkadang akan terlihat seperti betina, begitupun sebaliknya. Oleh sebab itu, poin ini hanya bisa digunakan sebagai penanda sekilas saja. Diperlukan metode selanjutnya untuk memastikan dugaan jenis kelamin ikan..
Seperti binatang lainnya, ikan koi jantan akan terlihat lebih kekar dengan bentuk yang tegas. Sedangkan ikan koi betina memiliki bentuk badan yang cenderung gendut. Hal ini akan terlihat semakin jelas saat ikan sedang hamil.

Jenis-jenis ikan koi

1.Kohaku
2.Kujaku

3.Tancho
4.Shusui
5.Asagi
6.Sanke




7.Showa
8.Matsuba
9.hariwake
10.hikarimoyo-mono

=> Sejarah ikan koi


Motivasi hidup





Pertumbuhan ikan koi

           Koi adalah ikan yang dapat mencapai ukuran besar, Ikan Koi dengan ukuran lebih dari 1 meter telah dicapai oleh penggemar Koi di dunia. Selain ukuran yang bisa mencapai ukuran jumbo, Koi dikenal memilili usia yang mencapai puluhan hingga ratusan tahun. Konon Koi tertua di dunia bernama Hanako yang telah mencapai usia 226 tahun berdasarka npenelitian dari struktur sisiknya. Koi tersebut telah berganti pemilik beberapa kali. Terakhir ia dimiliki oleh Dr Komei Koshihara. Pertumbuhan Koi biasanya linier terhadap usianya, semakin tua usianya ukurannya akan semakin meningkat hingga akhirnya tidak bisa bertambah lagi.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan koi antara lain :

1. GENETIK/KETURUNAN KOI
Koi jumbo cenderung memiliki keturunan yang berpotensi menjadi jumbo, sehingga penting diperhatikan dalam memilih Koi untuk melihat indukannya.

2. LINGKUNGAN HIDUP KOI
Kolam dan air memiliki peranan yang cukup penting dalam menentukan hasil pencapaian ukuran Ikan Koi. Kualitas air yang buruk membuat koi tidak bisa tumbuh dengan optimal. Kualitas air yang buruk dengan kadar oksigen yang rendah membuat Koi cenderung enggan mengkonsumsi makanan. Bila dalam air kolam koi terlalu banyak zat-zat beracun seperti Amonia dalam jumlah tertentu akan menghambat pertumbuhan dalam jumlah yang berlebihan bahkan bisa mengakibatkan kematian. Air kolam yang kotor akan memudahkan penyakit dan jamur menyerang ikan Koi.
Kolam yang terlalu sempit dan dangkal juga akan menghambat pertumbuhan koi mencapai ukuran maksimal. Volume kolam dengan jumlah ikan juga perlu diperhatikan agar pertumbuhan koi bisa maksimal.

3. MAKANAN
Makanan memegang peranan yang cukup penting bagi kelangsungan pertumbuhan Koi. Makanan yang baik adalah makanan yang mengandung unsur-unsur yang dibutuhkan oleh Koi. Makanan Koi biasanya mengandung unsur stimulasi pertumbuhan, stimulasi pencerah warna (color enhancer) dan untuk kesehatan. Karena Kolam Koi biasanya memerlukan kejernihan air hindari memberi makanan yang berlebihdan dan membuat keruh air kolam.
Selain hal-hal di atas koi Monocolor seperti Chagoi biasanya lebih cenderung memiliki ukuran yang lebih besar dibanding Ikan Koi dengan Multicolor seperti Gosanke ( Kohaku, Sanke, Showa). di Negara-negara dengan empat musim,Ikan Koi relatif mengalami perlambatan pertumbuhan pada musim dingin.
Untuk menganalisa pertumbuhan Koi Yang kita pelihara apakah sesuai dengan yang seharusnya atau tidak di bawah terdapat tabel hubungan antara usia Koi dan ukuran panjangnya. Meski tidak secara tepat seperti itu tetapi ini bisa dijadikan sebagai patokan. Bisa jadi koi yang dipelihara lebih cepat perkembangannya bisa jadi lebih lambat, asal tidak terlalu banyak menyimpang..

Penyakit Koi dan Cara Mengobatinya

JENIS-JENIS PENYAKIT DAN CARA MENGOBATINYA
Koi sakit bisa terjadi karena gangguan parasit dan nonparasit. Jenis-jenis parasit yang sering menyerang koi antara lain :
white spot (bintik putih), kutu ikan (udang renik), lernaea (cacing jangkar), dan jamur (kapas putih), yang semuanya merupakan parasit luar. Penyakit nonparasit yang banyak menyerang antara lain penyakit gelembung renang dan balon gas.

1. White Spote, Berbintik-bintik Putih
Penyakit white spot berupa bintik putih yang menyebar pada seluruh permukaan kulit. Awalnya bintik putih muncul di bagian permukaan tubuh dan meluas ke bagian lainnya, bisa ke ke insang, sirip, dan lain-lain. Penyakit ini biasanya menyerang ikan yang dipelihara di akuarium.
Penyebab bintik putih adalah protozoa
Ichchyophthirius multifilis. Kuman itu tidak terlihat mata, tapi karena berkumpul dalam jumlah banyak terlihat seperti bintik putih. Ukuran seekor protozoa sangat kecil, berbentuk seperti telur dengan diameter sekitar 0,7 mm.
Koi yang terserang bintik putih seolah-olah tertutup bedak putih. Pada tahap awal kuman hanya menyerap cairan tubuh. Lama kelamaan bisa membuat badan ikan kurus, dan akhirnya si penderita mati.
Koi yang terkena bintik putih diobati dengan menaikan suhu air kolam sampai beberapa derajat dari suhu awal. Air kolam ditambah 0,5 gram Metheline blue per 1 ton air. Cara pengobatan ini efektif untuk menyembuhkan dan membunuh
white spote.

2. Jamur Saprolegnia (Si Kapas Putih)
Penyakit jenis ini akan menyerang koi yang terluka atau akan tumbuh pada air kolam yang kotor, karena jamur tumbuh baik pada lingkungan berbahan organik tinggi. Jamur juga tumbuh baik pada jaringan mati seperti pada jaringan tubuh ikan yang luka. Bekas luka parasit seperti luka bekas gigitan kutu ikan.
Koi yang terserang jamur dapat diobati dengan larutan garam dapur (NaCI) dengan konsentrasi 1,5 - 2,5 % melalui pencelupan. Buang bulu-bulu halus jamur dengan mengolesnya pakai kapas yang diberi obat merah. Selanjutnya, ikan sakit dimandikan dalam larutan Monofuracin.

3. Lernaea, Si Cacing Jangkar
Parasit lernaea atau disebut juga dengan cacing jangkar. Cacing jangkar sangat mudah terlihat. Sobat dapat menemukan biasanya letaknya menempel pada bagian luar tubuh ikan atau pada insang.
Lernaea mengisap cairan tubuh, sehingga badan koi menjadi lemah dan tubuhnya kurus, kalau tidak segera diatasi koi akan mati. Cacing parasit ini mudah sekali berkembangbiak, jika seekor koi yang terserang lernaea tidak segera ditangani, dalam waktu singkat seluruh koi di kolam akan terjangkit.
Dalam jumlah sedikit, lernaea pada seekor koi dapat dicabut dengan pinset. Bekas luka yang berdarah diolesi obat merah. Kalau serangan sudah merata, sebaiknya koi diobati dengan larutan formalin atau Dephterex. Pengobatan dengan larutan formalin, gunakan larutan dengan konsentrasi 25 ppm. Ikan dimandikan selama 10 menit dengan pengulangan 2-3 kali setiap 2 hari sekali.

4. Luka Tergores
Luka ini terjadi akibat ulah koi itu sendiri, contohnya akibat gesekan dengan ornamen kolam, cakaran kucing, koi berusaha melompat keluar kolam. Untuk mencegah infeksi, koi yang terluka tersebut segera obati koi dengan cara direndam ke dalam larutan Monafuracin sekitar 4-5 hari.

5. Penyakit Lumpur
Penyakit ini timbul akibat pemberian pakan yang mengandung protein secara berlebihan dan suhu air rendah, sehingga mengakibatkan kulit koi mengalami iritasi dan pembuluh darahnya terinfeksi bakteri. Kondisi ini akan kembali pulih jika air kolam segera diganti dengan yang baru dan bersih.
Untuk mempercepat penyembuhan, lakukan perendaman dengan garam dapur 10 % setiap hari dan biarkan selama satu jam sampai ikan benar-benar sembuh. Alternatif lain, gunakan beberapa tetes Merchurochrome dicampur dengan satu sendok the Aureomycin ke dalam pakan koi. Jika koi sedang menjalani proses penyembuhan, pakan terbaik yang diberikan adalah selada atau kubis. Kedua sayuran tersebut dapat berfungsi untuk mengembalikan kondisi kerja lambung.

6. Batang Insang Berjamur
Gejala koi yang terinfeksi penyakit ini adalah nafsu makan berkurang dan malas menggerakkan insang. Penyebabnya adalah jamur yang tumbuh pada batang insang. Biasanya jamur cepat menyebar jika kondisi kolam terlalu kotor dan suhu kolam sangat tinggi. Penyakit bisa menjadi semakin parah jika pakan diberikan secara berlebihan.
Untuk mengatasinya, rendam koi yang sakit ke dalam campuran 0,1 gram Green F dalam 10 liter air atau masukan satu sendok teh Aureomycin ke dalam 10 liter air bersih. Sesuaikan lama perendaman dengan petunjuk pemakaian pada kemasan obat.

7. Lumpuh
Koi yang menderita lumpuh biasanya akan berenang kaku atau miring. Jika kondisinya sudah parah, badannya tampak limbung ketika berenang dan ekornya bengkok ke atas jika sedang terdiam. Biasanya, penyakit ini terjadi akibat gangguan atau keracunan obat-obatan.

8. Punggung Kurus
Sepanjang punggung ikan tampak sangat kurus. Meskipun makan dan berenang seperti biasa, penampilan koi menjadi kurang menarik. Penyebab penyakit adalah terjadinya kerusakan (degenerasi) pada sel-sel lemak. Pemberian wortel, vitamin E, mineral, dan chlorella (sejenis ganggang) dapat membantu mencegah terjadinya penyakit itu.

9. Cacar
Penyakit ini disebabkan oleh virus. Gejalanya berupa bercak putih berlendir yang memancarkan warna putih susu. Lama-kelamaan bercak tersebut akan mengembang dan menjadi merah keabu-abuan. Sebenarnya, penyakit ini bisa sembuh dengan sendirinya, tetapi perlu waktu yang lama. Untuk mempercepat proses penyembuhan, berikan desinfektan pada air kolam.

10. Mulut Jamuran
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri
Fexibactercolumnaris. Jika terinfeksi bakteri ini, mulut koi tampak putih seperti terkena jamur. Supaya tidak menular, pindahkan koi ke dalam kolam yang berisi air bersih, lalu taburi garam sebanyak 10 % dari volume air. Berbagai peralatan yang digunakan harus disterilisasi dengan larutan fenoksietanol atau nifuropirinol.

11. Dropsi
Penyakit yang disebabkan oleh bakteri ini menyebabkan sisik mengelupas dan pembengkakan pada jaringan tubuh koi. Akibatnya, koi menjadi sulit berenang dan mengalami sesak napas. Cara paling praktis untuk mengatasinya adalah memberikan larutan anti bakteri atau menaburkan garam dapur. Supaya hasilnya optimal, tambahkan asam oksilin yang dicampur di dalam pakan.

12. Cacing Kulit
Sebangsa cacing dari jenis Gyrodactyius
sp. dapat membuat koi selalu merasa gatal sehingga menggosok-gosokkan badannya ke benda-benda keras di dalam kolam. Untuk mengatasinya, rendam koi selama 10 menit yang diberi larutan ke dalam 10 liter air antiparasit, misalnya Malacite Green 2 %.

13. Sirip dan Ekor Busuk
Penyebab utamanya adalah bakteri
Aeromonas hydrophyila. Bakteri ini menempel pada tubuh ikan yang terluka. selanjutnya infeksi berkembang dengan cepat. Gejala awal tampak dari sirip koi yang berwarna suram, kemudian membusuk dan meninggalkan bekas luka berdarah. Penyakit ini sering terjadi jika kondisi air kolam buruk. Lakukan pengobatan dengan Fenoksietanol, Nitrofurazon, atau Kloramin. Campurkan obat-obatan tersebut sebanyak 1 gr / kg pakan.
Memelihara koi di kolam taman tidak segampang yang dibayangkan. Hal-hal sepele bisa terjadi apabila tidak diperhatikan dengan baik dan bila tidak ditanggulangi secepatnya akan berdampak serius, sehingga penanggulangannyapun menjadi rumit.
Untuk menghindari hal tersebut, dan menjaga agar koi tetap sehat dan prima, ada 8 kunci perawatan yang perlu diperhatikan oleh para peternak atau hobies koi. Kedelapan kunci perawatan tersebut adalah sebagai berikut:
1. oksigen terlarut dalam air;
2. jumlah koi di dalam kolam seimbang;
3. drainase air kolam lancar;
4. penyaringan dan sirkulasi air dilakukan secara teratur agar mutu air tetap terjaga dengan baik;
5. obati penyakit secepatnya;
6. jangan membuang lumut yang ada pada kolam. Dengan adanya lumut akan menjaga perut ikan tidak terluka ketika berenang;
7. suhu air kolam stabil sepanjang hari;
8. hindarkan kolam dari pengaruh matahari

Sunday, 18 March 2018

Cara memelihara koi

       Memelihara ikan koi di kolam rumah adalah sebuah kegiatan yang menyenangkan, disamping itu memelihara ikan koi dalam kolam juga dapat menjadi bagian ornamen indah dalam rumah. Kehadiran ikan koi akan membuat suasana rumah menjadi lebih nyaman. Oleh sebab itu kamu perlu mengetahui cara memelihara ikan koi di kolam rumah, terutama bagi kamu para pemula. Rumah pasti lebih indah dengan adanya kolam ikan koi. Bayangkan saja di halaman belakang rumahmu ada sebentuk kolam ikan warna-warni.

Biasanya ikan koi dipelihara dalam aquarium. Namun untuk membuat ikan koi dapat di pelihara di dalam kolam rumah ternyata tidaklah sulit. Pada kesempatan kali ini akan dibahas mengenai cara memelihara ikan koi di kolam rumah buat pemula. Cara merawat ikan koi di kolam memang membutuhkan beberapa detail yang harus diperhatikan. Hal pertama yang harus Anda perhatikan adalah tingkat kedalaman kolam. Kedalaman kolam sebaiknya lebih dari 80 cm karena jika kolam terlalu dangkal akan berbahaya bagi ikan jika ada hewan pengganggu diatasnya. Selain itu kedalaman kolam berfungsi untuk mengatur temperature air ketika panas matahari begitu terik atau curah hujan sangat tinggi.

Ada yang membuat kolam dalam lokasi terbuka meski di halaman rumah. Cara memelihara ikan koi di kolam rumah dengan lingkungan terbuka adalah membuat pelindung bagi kolam. Hal utama yang harus Anda lakukan adalah memastikan bahwa tidak seluruh bagian kolam terkena sinar matahari karena menyebabkan cepat berubahnya temperature air kolam. Jika hal itu terjadi dapat mempercepat tumbuhnya lumut-lumut yang mempengaruhi kejernihan air di dalam kolam. Pastinya kebersihan kolam juga berpengaruh pada pertumbuhan ikan koi. Oleh karena itu, buatlah pelindung berupa atap yang dapat menutupi kolam. Cara merawat ikan koi di dalam kolam terbuka ini perlu Anda perhatikan.

Selain membuat atap untuk mengurangi terik matahari secara langsung, hendaknya kamu juga perlu menempatkan tanaman pelindung di pinggiran kolam. Gunakan saja tanaman teratai lili air di dalam kolam bagian samping. Tidak hanya membuat kolam menjadi teduh, tanaman ini juga dapat memperindah kolam. Namun cara memelihara ikan koi di kolam rumah yang satu ini ada satu hal yang perlu kamu perhatikan yaitu jangan menanam tanaman yang terlalu besar sebab akarnya dapat mengganggu koi. Pastikan pula bahwa dedaunan dari tanaman pelindung tidak jatuh ke kolam.

Jika dedaunan sudah terlanjur jatuh, segera bersihkan. Dedaunan bisa membusuk dan menjadi lumut melayang kemudian air keruh. Air yang keruh inilah yang membuat pertumbuhan koi buruk. Budidayakan apapun memang selalu memperhatikan kebersihan kolam. Demikian pembahasan mengenai cara memelihara ikan koi di kolam rumah

Tuesday, 13 March 2018

Kujaku

Kujaku



Kujaku adlah jenis ikan koi yg berkembang pada beberapa tahun blakangan ini.
Semakin tahun peminat kujaku semakin meningkat.
Pola kohaku di kujaku menjadi daya tarik sendiri dari jenis ikan ini.
Kujaku dalam bahasa jepang berarti burung merak.





Kohaku

Kohaku



Kohaku adalah jenis koi yang tertua jika dibandingkan dengan koi lainnya. Kohaku biasanya mempunyai warna dasar putih dengan corak warna merah diatasnya. Sebagian besar kohaku memiliki pola dasar warna putih dengan corak warna merah yang memiliki kualitas terbaik. Ada beberapa jenis yang termasuk dalam spesies kohaku, antara lain : Tancho Kohaku, Maruten Kohaku dan Gin RIn Kohaku.
Dan jenis ikan ini yg pling bnyk digemari oleh pemiliknya,di indonesia banyak dicari,mungkin karna warnanya yang dominan merah dan putih,.dsetiap pemilik ikan hias di kolam rumah penghobi sebagian besar ingin memiliki jenis ikan ini yg d sebut kohaku..

Tancho

Tancho



Tancho adalah jenis ikan koi yang tergolong dalam spesies kohaku. Ikan ini sangat popular pada kelompok spesies tersebut. Ada banyak cerita legenda yang membuat koi tancho begitu di hormati oleh masyarakat Jepang.Ciri-ciri koi tancho bisa Anda temui pada bagian kepalanya, yaitu ada titik merah / mirip gambar bendera Jepang yang tidak ditemui pada jenis koi lainnya.

Shusui

Shusui


Shusui adalah keturunan dari spesies Asagi yang tentu saja bisa dibedakan dari sedikit perbedaan yang ada. Perbedaan tersebut ada pada warna sisik dorsal yang membedakan warna jaring biru pada koi Asagi. Sebagai ikan keturunan maka Anda perlu mencermatinya agar tidak salah dengan koi jenis Asagi.

Asagi

Asagi

Asagi adalah jenis ikan koi asli jepang yang memiliki pola biru pada bagian belakang tubuh dan kombinasi merah-oranye pada bagian perut dan sirip. Jenis koi terbaik pada spesies asagi adalah koi yang memiliki pola merah diatas garis lateral, pola merah tersebut tidak memanjang.

Sanke

Taisho sanke




Sama-sama memiliki warna dasar putih solid Taisho Sanke terlihat hamper mirip dengan kohaku. Perbedaannya jenis koi sanke terletak pada pola warna merah yang dikombinasi dengan warna hitam. Taisho Sanke lebih sering disebut dengan sanke agar para pecinta ikan mudah mengucapkannya.

Friday, 9 March 2018

Showa sanshoku

Showa sanshoku 




Showa Sanshoku atau yang lebih akrab dipanggil showa sebenarnya agak mirip dengan sanke. Perbedaan utama antara kedua jenis koi ini terdapat pada pola hitam yang ada pada ikan ini. Pola hitam pada showa menyebar di seluruh tubuh sedangkan sanke hanya pada bagian atas saja. Pola hitam pada showa juga terdapat pada bagian kepalanya, sedangkan tidak untuk sanke.

Thursday, 8 March 2018

Matsuba


                 

Matsuba adalah ikan koi yang memiliki bermacam-macam warna dasar ditubuhnya. Ikan ini disebut ikan koi yang beragam, mulai dari gin matsuba yang berwarna putih, ki matsuba yang berwarna kuning dan aka matsuba yang berwarna dasar merah. Secara umum matsuba berwarna logam dan dilengkapi dengan pola jaring hitam.

Matsuba warna kuning


Matsuba warna kuning emas


Matsuba warna putih


Kelompok matsuba


Koi hariwake

Hariwake Hariwake memiliki warna dasar putih solid yang dikombinasikan dengan pola warna merah atau orange. Warna putih yang dimiliki...